Image description
Image captions

 Keingintahuan masyarakat terkait kisah Ustadz Abdul Somad Lc MA bahwa ada ulama yang bermimpi bertemu Prabowo sebanyak 5 kali terpecahkan sudah. Hal ini diungkap oleh salah satu tim dakwah Ustadz Abdul Somad.

“Dalam video dialog yang beredar, Ustadz Abdul Somad ??? ????? menceritakan tentang seorang tokoh yang 5 kali bermimpi bertemu Prabowo Subianto, beliau adalah Ustadz Adi Hidayat.” kata Ustadz Muhammad Hidayat, Sabtu (13/4/19), dikutip dari Swamedium.

Ustadz Adi Hidayat merupakan dai lulusan Libya yang hafal Al-Quran dan ribuan hadits hingga mampu mengingat letak ayat atau hadits dalam kitabnya.

Ustadz Adi Hidayat Temui Prabowo

Ustadz Adi bertandang ke kediaman Prabowo Subianto, Jum’at (12/4/19) malam. Selain menyampaikan nasihat, Ustadz Adi juga memberikan hadiah buku dan mentalqin dzikir kepada Prabowo.

Ustadz Adi yang didampingi artis hijrah dan Ketua MPR Zulkifli Hasan berbincang akrab dengan Prabowo layaknya dua sahabat baik.

Ustadz Adi Hidayat juga angkat suara terkait pengalaman spiritualnya berupa mimpi bertemu Prabowo Subianto sebanyak lima kali.

Ustadz Adi berkisah secara terperinci sehingga yang mendengar merasa merinding takjub.

“Saya bermimpi lima kali bertemu bapak. Dan saya tidak pernah bermimpi seperti ini.” kata Ustadz Adi di hadapan Prabowo, Jum’at (12/4/19) malam.

Ustadz Adi menceritakan mimpinya itu kepada dua sahabat sesama dai. Salah satunya adalah Ustadz Abdul Somad Lc MA yang sudah terlebih dahulu bertemu Prabowo.

“Saya kira saya harus sampaikan itu. Karena lima kali mimpinya tidak berubah.” lanjut Ustadz Adi, Prabowo mengangguk memperhatikan.

Lima kali mimpi Ustadz Adi terjadi pertama kali sebelum Prabowo ditetapkan sebagai capres. Berikutnya saat momen Ijtima’ Ulama, saat memasuki kampanye dan beberapa kali saat di Tanah Suci, Makkah Al-Mukarramah.

“Bahkan (dalam mimpi) terakhir kita satu motor berdua.” kata Ustadz Adi.

Ustadz Adi akhirnya mencari waktu terbaik untuk bertemu Prabowo dan diputuskanlah hari Jum’at.

“Jum’at ini hari yang paling baik dalam Islam.” tegas Ustadz Adi. (*)