Image description
Image captions

Pandemi COVID-19 membuat sebagaian usaha masyarakat bangkrut. Hal itu terjadi karena tak adanya penghasilan yang masuk akibat sepi pembeli.

Namun lain halnya dengan Baby Sexyola. Di masa-masa sulit seperti ini, ia memberanikan diri untuk membuat usaha pakaian. Hal itu dilakukan Baby Sexyola untuk mewujudkan mimpi kecilnya sebagai desainer.

"Princess memang dari dulu suka banget dengan fashion. Tapi karena dari dulu sibuk di dunia keartisan, jadi nggak sempat diteruskan untuk jadi usaha fashion," ujar Beby Sexyola.

Ide tersebut muncul ketika Baby Sexyola berada di rumah saja. Karena tak ada kerjaan selama kondisi COVID-19, ia mencoba untuk merancang baju.

"Nah begitu sekarang karena adanya pademi Corona, banyak banget waktu di rumah. Jadi princess desain-desain baju yang multifungsi seperti @pbs_pajamas. Bisa bobo dan bisa go, go, karena aku terinspirasi dari adanya pandemi ini, stay at home, jadi walaupun di rumau tetap cantik," tutur Beby.

Berkah Pandemi, rupanya usaha Baby Sexyola membuahkan hasil. Ia mengklaim banyak yang membeli pakaiannya tersebut.

"Allhamdulilah pada saat keadaan begini pesanan malah rame membludak, malah ini produksi kedua. Belum satu minggu ditayangkan insta story Instagram udah mau sold out semua," ujar Baby Sexyola.

Target pasarnya pun tak main-main. Baby Sexyola mengincar masyarakat kelas atas untuk membeli pakaiannya itu.

"Menengah ke atas. Seperti ibu-ibu, sosialita, artis, pengusaha, dan ibu-ibu pejabat. Dan selain itu go internasional," imbuh Baby Sexyola.

Baby Sexyola sangat menikmati pekerjaan barunya. Kendati demikian, ia tidak akan meninggalkan dunia keartisan yang sudah membesarkan namanya tersebut.

"Insyaallah tidak. Karena bagaimana pun eksistensi di dunia keartisan tetap harus dijaga juga," tutup Baby Sexyola.0 dth