Image description
Image captions

1(satu) SST anggota Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim  melaksanakan pengamanan Pawai Muharram 1441 Hijriah yang dilaksanakan masyarakat Kota Balikpapan dari lapangan merdeka sampai ke Pemkot, Minggu, (01/09/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mempersatukan masyarakat khususnya masyarakat kota balikpapan yang beragama islam agar selalu bersatu dan tidak mudah termakan isu-isu SARA yang marak bertebaran di Media Sosial yang berakibat dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Pawai dimulai dari Lapangan Merdeka Balikpapan selanjutnya mengelilingi kota balikpapan dan kembali berakhir di depan pemkot.

1 Muharram ini merupakan tahun baru umat islam yang dimana doa-doa umat islam yang dipanjatkan akan dikabulkan dan persatuan masyarakat balikpapan tetap selalu utuh. Untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan pun harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Pertama, Toleransi dapat mencairkan perbedaan menjadi persatuan sehingga tidak ada perpecahan atau konflik. Kedua, Kesatuan merupakan hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dari berbagai macam ras, suku, dan agama.

Danyon A Pelopor AKBP Gunawan Tri Laksono, S.I.K. mengatakan bahwa pawai yang diselenggarakan ini bagus saja karena selain umat islam bersatu juga berdoa bersama untuk kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia "Pada prinsipnya semboyan bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat penting yaitu toleransi dan kesatuan." Tambah AKBP Gunawan Tri Laksono, S.I.K.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi, S.I.K. memerintahkan kepada Personel Satbrimob Polda Kaltim agar selalu bersikap netral dan tidak mudah terpengaruh dalam menghadapi isu-isu Sara yang marak beredar di masyarakat.  "Masyarakat hendaknya selalu rukun damai dan jaga toleransi karena ditahun yang baru harus ada semangat baru." Ujar Kombes Pol Mulyadi, S.I.K.