Image description
Image captions

Ketua Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tommy Kurniawan, mengatakan siap mengamankan putusan Muktamar VI PKB di Bali, beberapa waktu lalu.

Termasuk menghadang barisan-barisan yang bertujuan membuat onar, terkait muktamar PKB di Bali. “Pada saat muktamar PKB yang sah pada 24 (sampai) 25 Agustus di Bali kami juga telah melakukan hal yang sama,” kata Tommy dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).

Tommy mengatakan, Garda Depan Bangsa akan mengerahkan berbagai upaya untuk menghalau muktamar tandingan terwujud. Diakuinya, PKB juga akan bekerja sama dengan Kepolisian RI untuk menjegal agenda tersebut.

“Kami sudah menghadapi apa yang sudah dilakukan oknum-oknum tersebut maka kami akan mengulanginya dan kami akan menghadapinya jika masih mengganggu PKB,” ujarnya.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy beserta sejumlah fungsionaris PKB akan mendatangi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Selasa siang untuk menolak hasil Muktamar VI PKB.

“Pada dasarnya ke Kemenkumham adalah mengantar tembusan surat saya ke Majelis Tahkim PKB, semacam mahkamah partai,” ujar Lukman di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Ia menjelaskan, surat tersebut berisikan penolakan terhadap hasil Muktamar VI PKB pada 24-25 Agustus di Bali.

Setelah itu, ia mengatakan pihaknya akan fokus melaksanakan muktamar tandingan pada 2-3 September di Jakarta.