Image description
Image captions

Sebagai bagian dari upaya mendukung program Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dicanangkan pemerintah, Tim Satgas P4GN TNI Angkatan Udara melaksanakan sosialisasi di Lanud Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Graha Serasan Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dikutip Jumat (6/9/2024).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 140 Prajurit dan PNS TNI AU dari berbagai Satuan di wilayah Natuna, terdiri dari personel Lanud RSA, Satrad 212 Ranai, dan Denhanud 477 Kopasgat.

Sebelum acara sosialisasi dimulai, Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., bersama Ketua Tim Satgas P4GN TNI AU, Dirpers Puspomau, Kolonel Pom Agus Suhandi, beserta anggota tim, meninjau hasil tes urine yang dilakukan sebelumnya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AU di Natuna. Dari hasil pemeriksaan, seluruh personel dinyatakan negatif dari pengaruh Narkotika, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga integritas dan profesionalisme prajurit.

Dalam sambutannya, Danlanud RSA menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program nasional P4GN. Sebagai Prajurit TNI AU, kita memikul tanggung jawab yang sangat penting untuk memastikan diri kita sendiri serta rekan-rekan terbebas dari pengaruh narkoba. Penyalahgunaan Narkoba tidak hanya berdampak pada fisik dan mental, tetapi juga mengancam integritas Satuan dan masa depan Bangsa," tegas Danlanud. Ia juga menekankan pentingnya tindakan preventif seperti tes urine, yang menjadi langkah awal untuk memastikan lingkungan militer bebas dari pengaruh Narkoba.

Ketua Tim Satgas P4GN, membacakan sambutan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Danpuspomau), Marsma TNI Pipik Krispiarto, menyampaikan bahwa Satgas P4GN TNI AU dibentuk oleh Mabesau sebagai langkah konkret untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba di kalangan Prajurit TNI AU, PNS, serta keluarga.

"Satgas P4GN ini adalah wujud kepedulian Pimpinan TNI AU dalam menekan penyalahgunaan Narkoba. Satgas ini juga merupakan tindak lanjut dari Program Rencana Aksi Nasional P4GN yang dicanangkan pemerintah bagi seluruh kementerian dan lembaga, baik pusat maupun daerah," jelasnya.

Sebagai simbol komitmen dalam pencegahan Narkoba, Ketua Tim Satgas P4GN menyerahkan dan memasangkan rompi Satgas P4GN TNI AU kepada Danlanud RSA. Penyerahan rompi ini juga diberikan kepada para pejabat di lingkungan Lanud RSA. Sebagai wujud tanggung-jawab kolektif dalam melaksanakan pencegahan Narkoba.

Selain sosialisasi, tim P4GN juga membagikan leaflet "Hidup Bebas Tanpa Narkoba" dan stiker kampanye P4GN TNI AU kepada seluruh Prajurit, sebagai bagian dari upaya edukasi dan kampanye anti-Narkoba.

Rangkaian acara dilanjutkan ceramah sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkotika disampaikan oleh Anggota Tim Satgas P4GN, Kadokgibangan Lakesgilutau, drg. R. Poerwanto, dan Kolonel Kes Ns. Sri Mulyatiningsih, S.Kep., M.Kep. Keduanya memaparkan dampak buruk narkotika bagi kesehatan serta memberikan strategi pencegahan yang efektif di lingkungan militer.

Setelah itu, ceramah pembinaan mental (Bintal) juga disampaikan oleh anggota Satgas, Kasibinrohhindacu Subdisbinroh Disbintalidau, Letkol Sus Jhoni Tarigan, A.Md., menyampaikan pesan moral penting mengenai integritas dan profesionalisme Prajurit dalam menjalankan tugas Negara.

Tim Satgas P4GN TNI AU yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Ps. Kasipamsutgiatinfo Subdispamsut Dispamsanau, Mayor Sus Rizal Kurniawan, dan Kasubbagpers Bagbinprof Setdispenau, Kapten Sus Ida Hidayah turut berperan aktif dalam memberikan materi sosialisasi dan membagikan bahan kampanye.

Turut hadir dalam kegiatan ini Para Kadis, Komandan Satrad 212 Ranai, Letkol Lek M. Arif Sarony, S.T., M.T., Komandan Denhanud 477 Kopasgat Letkol Pas Ade Afandi, serta para pejabat di lingkungan Lanud RSA. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para Prajurit dan PNS di Lanud RSA dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya Narkoba dan bersama-sama menjaga lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan Narkotika.