Presiden RI Prabowo Subianto segera melakukan perjalanan dinas ke luar negeri selama beberapa waktu.
Namun sebelum memulai perjalanan pertamanya ke luar negeri sebagai Presiden Indonesia, Prabowo mengumpulkan seluruh menteri untuk memberikan pesan penting.
"Saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri," kata Prabowo dalam potongan video Sidang Kabinet Paripurna yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).
Prabowo meminta para menteri untuk langsung telepon dirinya jika ada masalah krusial."Jadi saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conferencing," ucapnya.
"Dan saya juga menyampaikan ke saudara-saudara jangan ragu-ragu kalau ada masalah apapun kalau saudara-saudara sudah menyampaikan kemenko tapi saudara masih ingin menyampaikan suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap menghubungi saya dan jangan juga ragu-ragu untuk telepon saya saya terbuka," ujar Prabowo melanjutkan.
Prabowo bahkan membuka peluang agar para menteri bisa menghubunginya langsung. Ia menyebut tidak ada batasan protokoler maupun feodal ketika menjalankan tugasnya.
"Saudara-saudara boleh telepon langsung, kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler terlalu feodal kita ini adalah kolega kita mengabdi sama-sama ke rakyat," tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan baik Presiden RI maupun Wakil Presiden RI hingga para menteri memiliki kewajiban yang sama. Kewajiban dalam menjalankan amanat masyarakat Indonesia.
"Jadi silakan gunakan teknologi," ucap Prabowo menegaskan.