Image description
Image captions

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anis Rasyid Baswedan meyakini, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno bakal jadi pemenang Pilgub Jakarta 2024, dalam satu putaran. Dia mengatakan kemenangan tersebut bukan ramalan cuaca.

Sehingga, ia meyakini, tidak ada putaran kedua Pilgub Jakarta 2024. "Ini bukan ramalan cuaca, jadi lihat data, lihat faktanya aja," kata Anis saat ditemui di Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (29/11/2024).

Hasil penghitungan suara (real count) KPU DKI Jakarta dan penghitungan formulir model C-KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta menunjukkan pasangan Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara (50,07 persen). Dia pun mengaku, hasil akhirnya nanti yang diumumkan KPU tidak akan berubah dari data real count tersebut.

Anies optimistis, Pramono-Rano enang satu putaran melawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur M Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. "Lihat saja data KPU," katanya.

Saat ditanya terkait jumlah suara Pramono-Rano yang diklaim sudah mengantongi lebih dari 50 persen suara sah, Anis mengaku, sudah melihat data itu di dalam rekapan KPU. Dia kemudian menyapa para tamu hadirin yang datang menghadiri acara Musyawarah Nasional Ikatan Advokat Indonesia di Jimbaran, Bali.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (Rido) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono-Rano (Pram-Doel) nomor urut 3.

Cagub DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyebutkan, partisipasi pemilih pada Pilgub Jakarta 2024, karena waktunya berdekatan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. "Orang yang tidak menggunakan hak pilihnya di pilkada kali ini merata di seluruh Indonesia, hampir sama sebenarnya, termasuk di Jakarta cukup tinggi," kata Pramono dalam konferensi pers deklarasi di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Pramono mengatakan, dalam realitas yang ditangkapnya, sebenarnya masyarakat sudah ingin pemilu segera berakhir. Mengingat sederet rangkaian pilpres, pileg, hingga pilkada yang berurutan sehingga terbilang melelahkan bagi sebagian masyarakat.

"Karena kemarin dalam waktu yang berturutan ada Pemilu Legislatif, Pilpres, dan Pilkada dalam waktu yang berdekatan itu melelahkan bagi publik," ujar mantan sekjen DPP PDIP tersebut.

Dengan alasan itu, Pramono berharap, Pilgub DKI Jakarta bisa berlangsung satu putaran supaya masyarakat bisa segera berkonsentrasi untuk kembali bekerja secara normal.Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Nasional 2024 mencapai 82 persen.

 

Berdasarkan hasil perhitungan suara (real count) KPU DKI Jakarta dan perhitungan formulir C1 KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta menunjukkan hasil pasangan Pramono-Rano yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen. Jika hal itu benar maka Pramono-Rano tidak perlu menunggu pelaksanaan putaran kedua.

 

Sumber: republika