
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sudah sepatutnya untuk dicopot. Apalagi kata dia, Raja Juli sudah berulang kali berbuat hal yang tidak etis.
Prabowo perlu lakukan pembersihan dari tokoh yang potensial merusak reputasi pemerintah, nama paling populer tentu Raja Juli Antoni, karena ia terbukti berulang lakukan hal tidak etis," ujar Dedi i saat dihubungi di Jakarta, dilansir inilah.com, Selasa (9/9/2025).
Bahkan lanjut dia, Raja Juli cenderung sewenang-wenang, mulai dari mengakomodir kader-kader PSI dengan bagi-bagi jabatan melalui penunjukkan 11 kader sebagai anggota dan staf dalam tim strategis di bawah Kemenhut yang bertugas menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan.
"Hingga miliki relasi dengan kriminal, juga terkait kinerjanya yang tidak tunjukkan perbaikan," kata dia.
Dedi menyatakan Presiden Prabowo memerlukan soliditas sehingga menteri yang tidak atau kurang memahami visi misi Presiden, perlu diganti.
Prasetyo mengungkap jajaran menteri yang akan didepan dari KMP sebanyak enam kementerian, diantaranya Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Sedangkan Prabowo juga akan melantik satu menteri untun mengisi posisi Kementerian Haji, yaitu Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan).
"Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, yang kedua Kementerian Keuangan, yang Ketiga Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Keempat, Kementerian Koperasi dan Kelima Kementerian Pemuda dan Olahraga," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle kepada enam kementerian dalam Kabinet Merah Putih (KMP).
sumber: inilah