Image description
Image captions

Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2, Sugianto Kusuma alias Aguan, menyampaikan targetnya usai pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk ke dalam jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN).


Sebagai pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, Aguan mengatakan, pihaknya berupaya untuk berinovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Hal ini akan ditranslasikan menjadi target marketing sales.

"PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang," kata Aguan, dalam keterangan tertulis, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (25/4/2024).

Sebagai lanjutan dari aksi korporasi tahun 2022, PANI telah rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua. Dengan demikian, perusahaan memiliki lahan sebesar 1.607 ha yang terletak strategis di PIK 2.

Perusahaan juga terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%. Adapun target pra-penjualan tahun ini sebesar Rp 5,5 triliun, sedangkan per kuartal I 2024 yang tercapai Rp 1,5 triliun atau 27% dari target.

Kenaikan signifikan dari pra-penjualan tersebut dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk membeli properti di Indonesia pada 2024, terutama di segmen pasar yang diusung oleh PIK2. Hal ini didorong oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah secara umum supportive terhadap sektor properti.

"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen," imbuhnya.

Dengan berbagai upaya dan sumber daya yang dimiliki, ia berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode.

"Saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," tutur dia.


Lebih lanjut perusahaan melaporkan, pada kuartal I 2024 ini marketing sales mengalami kenaikan 177% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 534 miliar.

Kenaikan ini sebagian besar dipengaruhi oleh PANI telah berhasil mengakuisisi 7 anak perusahaan baru yang gencar meluncurkan 12 proyek baru dan mulai berkontribusi pada pra-penjualan ke PANI pada kuartal I 2024.

Perseroan telah melakukan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham Perseroan dalam rangka HMETD II untuk membeli 2.097.150.000 saham biasa baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 5.000 per saham, dengan jumlah total yang dihimpun dari aksi korporasi ini sebesar Rp 10,5 triliun.

Sebagai tambahan informasi, pengembangan PIK 2 masuk ke dalam daftar 14 proyek bercap PSN baru yang dicanangkan di 2024. Proyek ini akan mengembangkan sebuah kawasan wisata berbasis lingkungan dengan investasi mencapai Rp 65 triliun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung yang menyetujui agar 14 proyek termasuk pengembangan PIK mendapatkan cap PSN. Hal itu dilakukan dalam rapat internal di Istana Negara yang dilakukan Senin 18 Maret yang lalu.

Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dijamin tidak akan dibiayai dengan biaya APBN. Pemerintah telah mendapatkan komitmen dari Badan Usaha Pengusul PSN untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan dananya sendiri.

sumber: detik