
Tiga pilar yaitu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta. Kegiatan Apel berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/8).
Dilansir dari keterangan Humas Dishub DKI Jakarta, Rabu (27/8) apel ini diikuti oleh beragam unsur seperti Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, OPD di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta serta Dinas Perhubungan beragam kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno sampaikan bahwa kemacetan menjadi isu penting Jakarta sebagai kota yang berkembang. Ia menekankan bahwa kolaborasi di segala sektor diperlukan untuk menangani kemacetan. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bersama seluruh stakeholders melakukan upaya seperti pengembangan Intelligent Traffic Control System (ITCS), penyediaan angkutan umum, pengaturan lalu lintas, dan ragam upaya lainnya.
Sebagai salah satu solusi kemacetan, ITCS juga menjadi solusi dalam mewujudkan Jakarta yang LANCAR (Lalu Lintas Cerdas, Adaptif dan Responsif). Pengembangan ITCS juga menjadi kesempatan untuk Pemprov DKI Jakarta untuk berkolaborasi dengan beragam stakeholders dalam pemanfaatan data, pemantauan lalu lintas dan pengambilan kebijakan lalu lintas yang bermanfaat untuk beragam aspek.
Dalam proses pengembangannya, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya melalui aplikasi Mandala Quick Respond dalam pemantauan dan pengawasan lalu lintas secara real time untuk mengolah beragam informasi dan data lalu lintas Jakarta.
Sinergi Pemprov DKI Jakarta akan terus terjalin dalam beragam layanan dan program kerja sehingga dapat mengakselerasi realisasi penanganan kemacetan di Jakarta. Dengan begitu, Jakarta dapat mencapai tujuannya menjadi bagian 50 besar Kota Global.