
--Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan seluruh awak media mendapatkan pengobatan gratis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN), Jakarta Selatan.
"Semua awak media berobat ke sini gratis," kata Sjafrie saat menggelar jumpa pers di RSPPN, Selasa.
Sontak para awak media yang menghadiri jumpa pers tersebut tepuk tangan setelah mendengar pernyataan tersebut.
Sjafrie melanjutkan, rumah sakit di bawah Kementerian Pertahanan itu dipastikan memberi pengobatan gratis, bahkan di luar fasilitas yang disediakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Salah satu awak media pun bertanya kepada Sjafrie sejak kapan fasilitas kesehatan gratis itu diberikan kepada awak media.
"Tanpa BPJS juga gratis. Terhitung mulai tanggal 5 Oktober 2025 (HUT ke-80 TNI)," jelas Sjafrie.
Pernyataan tersebut menjadi penutup jumpa pers yang digelar Sjafrie, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar.
Sebelumnya, tiga pejabat negara itu menggelar rapat tertutup di RSPPN hari ini. Rapat tersebut membahas kerja sama pengembangan obat antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan dan BPOM.
Tujuh layanan
Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman diresmikan tahun lalu, terletak di Jalan Rehabilitasi Center (RC) Veteran Raya Nomor 178, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.
Dibangun setinggi 28 lantai RS ini memuat 1.000 tempat tidur rawat inap, 55 tempat tidur instalasi gawat darurat (IGD), dan 11 ruang operasi.
Di dalamnya juga terdapat ruang Radiologi berteknologi canggih, mulai dari magnetic resonance imaging (MRI) 3 Tesla, digital subtraction angiography (DSA), CT Scan, hingga catherization laboratory.
RS ini juga dilengkapi 90 ruang intensive care yang terdiri dari intensive care unit (ICU), intensive cardiology care unit (ICCU), respiratory intensive care unit (RICU), pediatric intensive care unit (PICU), dan neonatal intensive care unit (NICU).