Image description
Image captions

TNI menggandeng PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) untuk mempercepat pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kolaborasi diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) TNI dan Agrinas di Ruang Hening Gedung Soedirman Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/10).

“Markas Besar TNI dan Agrinas Pangan Nusantara membuat kerja sama untuk bisa merealisasikan Koperasi Desa Merah Putih ini dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk bisa beroperasi,” ujar Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.

Tandyo mengatakan, TNI akan mendukung, mensukseskan, dan mewujudkan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto, dalam hal ini Kopdes Merah Putih.

TNI akan membantu dalam hal survei dan validasi lokasi pembangunan; sosialisasi dan publikasi percepatan pembangunan; konstruksi bangunan dan mobilisasi masyarakat; pengawasan dan evaluasi percepatan pembangunan; distribusi logistik; pengamanan kegiatan dan stabilitas wilayah; pertukaran data dan informasi; hingga penyerahan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.

Dalam pelaksanaannya, TNI akan mengerahkan sumber daya hingga ke tingkat bawah untuk memastikan seluruh tahapan berjalan efektif dan sesuai sasaran.

“Kami di TNI akan menjawab tantangan ini dengan kerja nyata di lapangan. Inilah bentuk pengabdian kami kepada bangsa, untuk Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera,” ujar Wakil Panglima TNI.

Sementara itu, Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan bahwa Kopdes Merah Putih merupakan program pembangunan ekonomi Pancasila. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak dibutuhkan untuk mensukseskan program.

“Hari ini kami bisa melakukan perjanjian kerja sama dan kami mendapat dukungan penuh dari seluruh TNI, (baik) darat, laut, maupun udara,” kata Joao.

Senada dengan Joao, Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa Kopdes Merah Putih perlu dukungan dari semua pihak.

“TNI terlibat karena memang ini bukan hanya tugas TNI, tapi semua pihak untuk sama-sama menjalankan amanat konstitusi untuk membangun badan usaha koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. (Keterlibatan TNI) kami anggap adalah bagian dari konsep sistem pertahanan semesta,” kata Menkop Ferry.

Dalam kesempatan itu hadir pula Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.