
TNI AD melalui Satgas Penanganan Radiasi merelokasi seluruh warga terdampak Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137).
Dilansir dari keterangan Penpusziad, Kamis (23/10), Pamen Ahli Bidang Penanggulangan Bencana (Gulben) Pusziad Kolonel Czi Arief Fadhilla mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari langkah reaksi cepat dan tanggap darurat dalam upaya penanganan serta pengamanan wilayah terdampak radiasi Cs-137.
Ia memastikan TNI Angkatan Darat melalui Satgas Penanganan Radiasi, bekerja sama dengan KLHK dan instansi terkait, terus melakukan koordinasi intensif untuk memastikan proses relokasi dan dekontaminasi berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku.
“Setelah kegiatan relokasi dan dekontaminasi selesai dilaksanakan, warga terdampak diarahkan menuju Puskesmas Cikande untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan, sebagai langkah lanjutan guna memastikan kondisi masyarakat tetap dalam keadaan aman dan sehat,” kata Arief.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Jihandak dan Nubika Kolonel Czi Yudhil Hendro selaku Dansatgas Penanganan Kerawanan Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) menambahkan bahwa Satgas Penanganan Radiasi terus memastikan seluruh prosedur relokasi dan dekontaminasi dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi.
“Sehingga warga terdampak mendapatkan perlindungan maksimal dan proses berjalan tertib serta efisien,” kata Yudhil.