Image description
Image captions

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan pemusnahan 214,84 ton narkoba berbagai jenis di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, pada Rabu siang. Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba sepanjang periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025 oleh Polri.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, dan Kabareskrim Komjen Syahardiantono. Sejumlah pejabat tinggi negara juga hadir, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, serta Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto.

Kabareskrim Komjen Syahardiantono memimpin langsung persiapan pemusnahan sejak pagi dengan pengamanan ketat di lokasi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara kepolisian dan pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia.

Dari data Bareskrim Polri, total barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 1,3 ton sabu, 335.019 butir ekstasi, dan 608,1 kilogram ganja. Seluruh barang bukti tersebut merupakan hasil sitaan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda di berbagai wilayah, termasuk Polda Metro Jaya, Riau, Sumatra Utara, Jambi, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, dan Sumatra Barat.

Pemusnahan ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memerangi narkoba dan melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan zat berbahaya. Polri menegaskan, langkah ini tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memastikan barang bukti hasil sitaan tidak disalahgunakan.