
Polemik antara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memanas.
Setelah menyampaikan permintaan maaf kepada Letjen TNI (Purn) Sutiyoso atas ucapannya yang menyebut “bau tanah”, Hercules justru kembali memicu kontroversi dengan sikap menantang terhadap Gatot.
Sikap Hercules ini menuai sorotan dari pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.
Ia menilai tindakan Hercules sebagai bentuk ulah premanisme yang berbahaya, apalagi telah menyasar sejumlah tokoh penting dan institusi negara.
“Preman Hercules kembali berulah. Setelah ancam Gubernur Jabar, menghina Pak Sutiyoso, sekarang mengancam Pak Gatot Nurmantyo mantan panglima TNI,” ujar Chusnul di X @ch_chotimah2 (2/5/2025).
Chusnul mempertanyakan sikap diam dari institusi TNI aktif, yang hingga kini belum terlihat bersuara tegas menyikapi tindakan Hercules, yang dianggap melecehkan purnawirawan serta mengancam kepala daerah.
“Pak Gatot saja marah saat purnawirawan TNI dihina, gubernur diancam. Lalu yang TNI aktif kenapa gak bersuara?," tandasnya.
Sebelumnya, Hercules mengaku tidak memiliki urusan dengan Gatot. Bahkan, menyebut dirinya tidak takut pada lulusan Akademi Militer Magelang 1982 itu.
"Tapi saudara Gatot, anda saya tidak takut. Saya tidak menghargai anda. Kenapa kok anda bisa begitu terhadap saya. Saya bengis banget gitu loh. Aku salah apa?," ujar Hercules dikutip pada unggahan Channel YouTube @Seleb Oncam News (2/5/2025).
Dikatakan mantan Gengster asal Timor Timur ini, Gatot tidak selayaknya mengatakan dirinya sebagai preman.
Aku gak punya salah dengan pak Gatot loh. Sampai bicara premanisme, apa, kurang ajar, aku salah apa pak Gatot?," cetusnya.
Ia kemudian menyinggung sikap Letjen TNI (Purn) Sutiyoso yang tidak seperti Gatot.
"Pak Sutiyoso diam aja, pak Gatot kok kayaknya kebakaran jenggot. Hercules tuh premanisme, ormas preman, saya bilang kamu yang preman. Kamu bikin action sana sini karena kamu gak laku," imbuhnya.
Menyinggung soal peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok, Hercules mengatakan bahwa dirinya telah meminta pihak yang berwenang untuk menghukum berat pelaku.
"Saya sudah menelpon pak Kapolda Metro, minta mereka tindak habis. Tangkapin mereka semua yang terlibat di balik penyerangan mobil polisi. Bila perlu tembakin kakinya semua," tegasnya.
"Saya meminta kepada pak Kapolda untuk menindak tegas yang namanya premanisme. Seandainya ada anggota saya di belakang ini bertindak premanisme aku akan tindak tegas hukum," tambah dia.
Hercules bilang, ia telah memberikan peringatan kepada anggota GRIB bahwa tidak ada yang kebal hukum meskipun bergabung pada Ormas tersebut.
"Negara macam apa katanya? Bapak Gatot ini kan mantan panglima TNI, kan kalau ada pelanggaran hukum ada bapak Kepolisian. Premanisme itu cukup Polsek aja, kalau pos enggak mampu, pak Kapolres turun tangan," tandasnya
sumber: fajar