Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyerahkan 8 unit mobil patroli Pamapta untuk Polsek dan Polres jajaran. Penyerahan dilakukan saat apel yang diselenggarakan di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Irjen Asep memimpin langsung apel yang dilaksanakan pagi ini, Rabu (22/10/2025). Asep menyerahkan langsung kunci mobil patroli kepada jajaran Pamapta.
Dalam apel kali ini, Irjen Asep meminta anggota mengubah cara berpikir saat berpatroli. Dia mengatakan saat ini patroli tidak lagi dilakukan untuk pengamanan, melainkan pelayanan
Pelayanan kita kepada masyarakat cukup dirasakan baik dan mungkin rekan-rekan tadi malam juga melihat bagaimana saya menyampaikan di media TV, media sosial bahwa, sesuai arahan bapak Kapolri, Pak Wakapolri dan juga arahan dari para pejabat utama Mabes Polri ya, mulai sekarang kita mengubah mindset, mindset yang namanya pengamanan kita ubah jadi pelayanan, jelas?" kata Irjen Asep saat memimpin apel.
Asep juga menekankan kepada jajarannya agar senantiasa menjadikan masyarakat sebagai keluarga. Termasuk terhadap masyarakat yang melakukan aksi demonstrasi.
"Jadi kita menganggap masyarakat itu bukan musuh kita ya, masyarakat itu adalah keluarga kita, saudara-saudara kita, adik-adik kita, yang pada saat itu melaksanakan kegiatan unjuk rasa," ujar Asep.
Jenderal bintang dua Polri ini juga menyampaikan, dengan adanya mobil patroli yang diberikan, jajaran Pamapta bisa lebih responsif dalam melayani kebutuhan masyarakat. Dia pun meminta pelayanan yang diberikan harus maksimal.
"Pamapta, karena hal ini bisa kita lakukan untuk merespon lebih cepat karena kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bantuan dari anggota Polri," ujar Asep.
"Saya minta sekali lagi, berikan pelayanan yang maksimal berikan pelayanan yang prima dan berikan pelayanan cepat kepada masyarakat, bagi masyarakat yang membutuhkan, ingat masyarakat yang menghubungi kita adalah masyarakat yang sedang kesulitan ya," sambungnya.
Dalam kesempatan ini juga, dirinya turut mengingatkan kepada jajarannya agar tidak berbuat negatif. Dia menegaskan tidak boleh ada anggotanya yang sampai menyakiti hati masyarakat.
"Tadi pagi saya mendatangi banyak sekali, entah itu surat perintah sidang KKEP ataupun PTDH, sedih saya lihatnya, tolong ingatkan anggotanya semua, sudah cukup, tidak usah terjadi lagi hal-hal yang menyimpang, sudah cukup jangan lagi ada anggota yang berbuat negatif, yang menyakiti hati masyarakat, saya minta," pungkasnya.
sumbef: detik
