
Anggota TNI, Praka S, yang mengamuk dan melepaskan tembakan dari senjata laras panjangnya di kantor salah satu bank BUMN, diduga mengalami tekanan ekonomi.
Hingga berita ini ditulis, oknum TNI tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam Hasanuddin.
Praka S sempat diamankan oleh Unit Intel Kodim 1409/Gowa, sebelum dibawa ke Divisi 3 Kostrad.
Dandim Gowa menyebut, hasil penyelidikan mengungkap bahwa aksi nekat Praka S didorong beban mental akibat tekanan ekonomi yang dialaminya.
sumber: kompas tv